Tugas-Tugas Bank Sentral Adalah ~ Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas tentang
pengertian dan fungsi dari bank sentral. Dimana pengertian dari bank sentral adalah sebuah badan keuangan (yang umumnya dimiliki pemerintah) yang diserahi tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kestabilan badan-badan keuangan, serta untuk menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Pada postingan kali ini kita akan berbicara tentang
tugas-tugas bank sentral. Seperti pada jenis bank lainnya, bank sentral juga mempunyai beberapa tugas-tugas yang perlu dilakukan. Apa saja tugas dari bank sentral tersebut? Berikut ini tugas-tugas yang secara umum dimiliki oleh
Bank Sentral adalah.
|
Gambar ilustrasi bank [Source image by bisnis.liputan6.com], |
1.
Bank Sentral sebagai Bank bagi PemerintahBank Sentral bertindak sebagai badan keuangan yang memiliki tugas utama menyimpan uang yang dimiliki pemeritah dan pemerintah dapat menggunakan jasa Bank Sentral untuk membayar serta mengirimkan uang kepada pemerintah daerah dan departemen-departemen pemerintah yang lain.
2.
Bank Sentral sebagai Bank bagi Bank UmumBank Sentral disebut juga sebagai �bank bagi bank� (bankers� bank) atau �sumber pinjaman terakhir� (lender of last resort). Artinya, Bank Sentral merupakan bank bagi bank-bank lainnya dan menjadi sumber terakhir pinjaman jika bank umum tidak dapat memperoleh pinjaman dari sumber lainnya.
Bank Sentral disebut sebagai bank bagi bank-bank lainnya karena jasa yang diberikan kepada
bank umum sama sifatnya dengan jasa bank umum kepada masyarakat. Selain itu,
bank umum dapat meminjam uang dari Bank Sentral jika bank umum tersebut meng alami kekurangan cadangan dana.
3.
Mengawasi Kegiatan Bank Umum dan Badan Keuangan LainnyaLembaga keuangan, termasuk bank umum merupakan perusahaan yang mencari keuntungan dari peminjaman uang maupun tabungan. Untuk memperoleh keuntungan maksimal, lembaga tersebut memin jamkan sebanyak mungkin uangnya kepada perusahaan dan perorangan. Jika tujuan ini terlalu ditekankan, akan timbul akibat buruk bagi masyarakat dan perekonomian.
Untuk menghindari hal tersebut, Bank Sentral diberi kekuasaan oleh pemerintah untuk mengawasi dan memberi petunjuk-petunjuk mengenai kebijakan yang perlu dijalankan.
4.
Mengawasi Kegiatan Perdagangan Luar NegeriSalah satu usaha untuk menciptakan kestabilan ekonomi, yaitu mempertahankan kestabilan nilai kurs mata uang asing. Untuk mencapai tujuan tersebut, diupayakan keseimbangan antara ekspor dengan aliran masuk nya modal dan impor dengan aliran ke luarnya modal.
Misalnya, Bank Sentral akan menaikkan tingkat bunga karena muncul tekanan yang akan menurunkan nilai kurs mata uang asing. Dengan tingkat bunga yang tinggi, menyimpan uang di bank menjadi lebih menguntungkan. Hal ini berarti mencegah aliran modal ke luar dan akan menarik aliran modal masuk.
5.
Mencetak Uang dan Menjamin agar Uang Cukup TersediaMata uang yang beredar dalam perekonomian dikeluarkan oleh Bank Sentral. Pemerintah memberikan kekuasaan kepada Bank Sentral untuk mencetak uang bagi lancarnya kegiatan perdagangan dan produksi. Dalam hal ini, Bank Sentral menentukan besarnya jumlah uang yang harus disediakan pada waktu tertentu. Selain itu, Bank Sentral menentukan pertam bahan jumlah uang agar kegiatan perdagangan dan produksi berjalan lancar.
Sumber pustaka :
Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial / penulis, Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo ; editor, Hufron Sofiyanto, Edi Sumadi Sadikin. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Baca juga postingan lainnya yang berkaitan dengan "
bank sentral" berikut ini :