A. Analisa Portofolio
Tujuan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit) adalah untuk melindungi kepentingan dan kepercayaan masyarakat serta memelihara kesehatan dan daya tahan bank. Dalam melakukan diversifikasi portofolio kredit, bank harus mempertimbangkan:
1. Attractiveness: melihat prospek suatu sector ekonomi. Indicator: harga saham per sektor dan industry outlook
2. Diversifikasi: perluasan alokasi kredit meskipun sektor ekonomi termasuk atraktif
3. Expertise: bank harus memperhatikan kemampuan dan keahlian bank pada sektor tertentu
B. Perhitungan Kecukupan Modal
1. Pendekatan Standar (Standardized Approach); Pendekatannya sama dengan formula Basel I tapi berbeda pada kategori asset dan nilai bobot risiko.
No. | Jenis tagihan | Bobot risiko |
1 | Tagihan Tunai | 0% |
2 | Kredit beragun Rumah Tinggal | |
| a. LTV <= 70% | 35% |
| b. 70% < LTV <= 80% | 40% |
| c. 80% | 45% |
3 | Kredit beragun property komersial | 100% |
4 | Kredit pegawai atau pensiunan | 50% |
5 | Tagihan kepada usaha mikro, kecil dan ritel | 75% |
6 | Tagihan yang telah jatuh tempo | |
| a. Kredit beragun rumah tinggal | 100% |
| b. Selain kredit beragun rumah tinggal | 150% |
7 | Penyertaan yang bukan merupakan factor pengurang modal | |
| a. Penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa | 100% |
| b. Penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa | 150% |
| c. Penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit | 150% |
8 | Aset yang diambil alih (AYDA) | 150% |
9 | Aset lainnya, missal: asset tetap, tanah, bangunan dan investasi | 100% |
2. Pendekatan Internal Rating Based (IRB)
a. Pendekatan ini memiliki akurasi lebih tinggi dan lebih sesuai dengan profil risiko bank
b. Bank yang menerapkan pendekatan IRB wajib memenuhi 12 kriteria:
i. Komposisi persyaratan minimum
ii. Kepatuhan terhadap persyaratan minimum
iii. Desain sistem pemeringkatan
iv. Operasional sistem pemeringkatan risiko
v. Pengawasan dan corporate governance
vi. Penggunaan pemeringkat internal
vii. Kuantifikasi risiko
viii. Validasi atas estimasi internal
ix. Estimasi pengawas atas LGD (Lost Given Default) dan EAD (Exposure At Default)
x. Persyaratan untuk mengakui leasing
xi. Perhitungan beban modal untuk eksposur ekuitas
xii. Keterbukaan informasi
ANALISA
4/
5
Oleh
Unknown